Langsung ke konten utama

Liburan Semester Telah Tiba: Pantai Cipatujah Jadi Salah-satu Andalan Tempat Rekreasi di Wilayah Tasikmalaya


    Tasikmalaya, 25 Juni 2025 – Dilansir dari KOMPAS.COM, Pantai Cipatujah yang terletak di  Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, merupakan salah satu pantai terluas di pesisir selatan Pulau Jawa, dengan luas sekitar 115 hektare. Tiket masuk hanya Rp5.000/orang berlaku setiap hari, menjadikannya destinasi yang ramah di kantong mahasiswa.

    Daya tarik Pantai Cipatujah tidak hanya terletak pada keindahan alamnya, tapi juga kekayaan budaya dan aktivitas seru yang bisa dilakukan di sana. Pengunjung bisa menikmati suasana tenang, bermain voli pantai, atau memancing di muara sungai. Selain itu, pantai ini kerap menjadi lokasi pelaksanaan atraksi tradisional seperti balap kerbau yang diiringi seni musik khas Sunda, seperti pencak, kendang, dan angklung.

    ‎Setiap tahunnya, masyarakat sekitar juga menggelar ritual larung sesaji ke laut sebagai bentuk ungkapan syukur dan harapan keselamatan bagi para nelayan. Upacara ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menyaksikan kearifan lokal secara langsung.

    Untuk menuju lokasi, pengunjung dari pusat Kota Tasikmalaya dapat menempuh perjalanan sekitar dua jam dengan jarak sekitar 70 km melalui rute Karangnunggal menuju Jalan Raya Cipatujah. Akses yang cukup mudah ini menjadikan Pantai Cipatujah sebagai salah satu tujuan favorit untuk liburan akhir pekan atau libur semester.

    
Dengan segala keunikan dan kemudahan yang ditawarkan, Pantai Cipatujah sangat cocok menjadi pilihan healing mahasiswa. Mulai dari menyegarkan pikiran, menikmati budaya lokal, hingga hanya sekadar menikmati angin laut dan suara ombak—semuanya bisa ditemukan di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...