1. Empal Gentong & Empal Asem H. Apud
Dua menu legendaris ini ibarat kembar beda kepribadian. Empal gentong hadir dengan kuah santan kental penuh rempah, cocok disantap hangat-hangat. Dagingnya lembut, berpadu dengan rasa gurih yang nempel di lidah. Sementara empal asem adalah versi segarnya—kuah bening dengan cita rasa asam segar dari belimbing wuluh. Keduanya? Bikin kenyang sekaligus senang.
📍Alamat: Jl. Tuparev No.43B, Sutawinangun, Kec. Kedawung, Cirebon
2. Mie Koclok Mas Edi
Kalau kamu belum pernah coba mie koclok, kamu belum sah ke Cirebon. Mie ini disiram kuah kental santan dan kaldu ayam, diberi irisan ayam suwir, kol, telur rebus, dan daun bawang. Teksturnya creamy, rasanya comfort banget—pas buat nemenin malam-malam dingin bareng teman kampus.
📍Alamat: Jl. Lawanggada No.23, Pulasaren, Kec. Pekalipan, Cirebon
3. Nasi Jamblang Bu Nur
Dibungkus daun jati, nasi jamblang punya aroma khas yang nggak bisa ditiru kertas nasi biasa. Disajikan dengan konsep prasmanan: kamu bebas pilih lauk dari sambal goreng, tahu, tempe, paru, telur, hingga cumi hitam. Sensasinya? Seperti kuliner bebas berekspresi, sesuai selera dan bujet anak kos!
📍Alamat: Jl. Cangkring II No.34–45, Kejaksan, Cirebon
4. Tahu Gejrot Kanoman
Ini dia camilan yang kecil-kecil cabe rawit. Tahu goreng dipotong kecil, disiram saus pedas-manis dari bawang, cabai, dan gula merah yang diulek halus. Gigitan pertama udah cukup buat bikin kamu merem melek. Cocok dinikmati sore hari sambil duduk santai di trotoar kota.
📍Alamat: Pertigaan Jl. Kanoman & Jl. Lemahwungkuk, depan Toko Manisan Sinta, Pasar Kanoman, Cirebon
Kuliner di Cirebon bukan cuma enak, tapi juga sarat makna. Dari teknik memasak hingga cara penyajian, semuanya punya cerita. Sudah siap mencicipi dan mengenal Cirebon lebih dalam lewat suapan pertama?
Komentar
Posting Komentar