Tasikmalaya - Forum Komunikasi Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT) kembali mencatatkan momen bersejarah dengan menyelenggarakan acara spesial untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini akan berlangsung pada 16-17 Agustus 2024 di Gunung Galunggung, Tasikmalaya, dengan pengibaran 2.024 bendera merah putih.
FKPAT sebelumnya telah menggelar acara serupa, termasuk pada tahun 2018 saat mereka membentangkan bendera sepanjang 1.000 meter di bibir kawah Gunung Galunggung untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-73. Pada tahun 2020, mereka juga menampilkan bendera berukuran 75 x 45 meter di Danau Situ Gede dengan bantuan puluhan perahu karet.
Tradisi ini telah menjadi bagian integral dari perayaan kemerdekaan bagi ribuan pecinta alam di Tasikmalaya. Dengan dukungan dari 113 kelompok pecinta alam, FKPAT terus berusaha memperingati Hari Kemerdekaan dengan cara yang unik dan penuh inspirasi.
Ketua Pelaksana TAPA 2024, Fasya Muhammad, dalam diskusi bertajuk “Kupas Tuntas Makna Dibalik TAPA dan FKPAT,” menyatakan bahwa mereka juga berencana mengibarkan bendera di udara dengan menggunakan paramotor, selain pengibaran di darat.
“Ini bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga simbol harapan bagi kejayaan bangsa Indonesia yang terus menjaga kelestarian lingkungan,” kata Fasya.
Miftah “Babol” Rizky, Ketua FKPAT periode 2024-2027, menambahkan bahwa acara TAPA juga akan mencakup diskusi mengenai sejarah dan budaya Tasikmalaya serta kaitannya dengan Gunung Galunggung. Acara ini akan menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti Aa Paton, sesepuh FKPAT, dan Harun Al Rosyd, pendiri PPGR HIRA, yang akan membahas kontribusi FKPAT dalam pelestarian lingkungan.
Aa Paton menceritakan asal mula pembentukan FKPAT yang dimulai dari peran aktif kelompok pecinta alam dalam menangani bencana letusan Gunung Galunggung pada tahun 1982. Dia menegaskan pentingnya kontribusi kelompok pecinta alam dalam kegiatan kemanusiaan dan pelestarian lingkungan.
Pada akhir diskusi, Harun Al Rosyd menekankan bahwa meskipun FKPAT memiliki potensi besar, upaya pelestarian lingkungan masih perlu ditingkatkan. “Kami berharap FKPAT dapat mengembangkan konsep yang lebih terstruktur dalam pelaksanaan gerakan pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Dengan acara ini, FKPAT tidak hanya ingin memperingati kemerdekaan, tetapi juga menegaskan komitmen mereka dalam menjaga kelestarian alam Indonesia. Semangat nasionalisme dan kepedulian terhadap lingkungan yang mereka tunjukkan diharapkan dapat menginspirasi generasi muda dan masyarakat luas.
Komentar
Posting Komentar