Langsung ke konten utama

Boost Karirmu Sejak Kuliah: Manfaatkan LinkedIn Sebagai Kunci Sukses


Sebagai mahasiswa, mungkin kamu lebih akrab dengan Instagram atau TikTok, tapi pernahkah kamu mempertimbangkan LinkedIn? Meski lebih dikenal sebagai platform profesional, LinkedIn punya banyak manfaat yang bisa mendukung perjalanan karirmu. Berikut alasan mengapa kamu harus mulai aktif di LinkedIn:


*1. Memperluas Jaringan Profesional*

LinkedIn adalah tempat ideal untuk membangun koneksi dengan dosen, teman sekelas, dan para profesional dari berbagai bidang. Jaringan ini bisa sangat berguna saat kamu mencari pekerjaan di masa depan.


*2. Menemukan Peluang Pekerjaan* 

LinkedIn memudahkan kamu menemukan magang atau pekerjaan paruh waktu yang sesuai dengan minatmu. Dengan fitur pencarian yang spesifik, kamu bisa mendapatkan notifikasi peluang yang cocok.


*3. Membangun Personal Branding*

Profil LinkedIn yang menarik dapat memperkuat personal branding kamu. Selain itu, kamu bisa membagikan artikel atau opini untuk menunjukkan keahlianmu dan membangun reputasi di bidang tertentu.


*4. Menjalin Hubungan dengan Alumni* 

LinkedIn memungkinkan kamu terhubung dengan alumni kampus yang sudah sukses di dunia kerja. Mereka bisa memberikan saran, berbagi pengalaman, atau bahkan membuka peluang karir untukmu.


*5. Mendapatkan Wawasan Soal Industri*

Dengan mengikuti perusahaan dan profesional di bidang yang kamu minati, kamu bisa mendapatkan informasi tentang tren industri, budaya perusahaan, dan persyaratan pekerjaan yang dibutuhkan.


LinkedIn bukan sekadar media sosial, tapi alat penting untuk mengembangkan karir sejak dini. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah aktif di LinkedIn dan raih peluang karir yang lebih luas!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...