Langsung ke konten utama

Berkedok Proyek Bangunan: Pria 29 Tahun Gasak 24 Sepeda Motor di Tasikmalaya


Tasikmalaya - Seorang pria berusia 29 tahun berinisial SH dari Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, ditangkap polisi atas dugaan pencurian 24 sepeda motor di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya selama periode 8 bulan terakhir.


Menurut keterangan korban, SH melakukan aksinya berawal dari postingan yang diunggah di Facebook seolah menawarkan pekerjaan berupa proyek pembangunan rumah atau kantor.


Ketika ada yang menghubunginya, SH meminta korban untuk menjemput dan mengantarnya hingga lokasi proyek di daerah Pagerageung. Setibanya di lokasi, SH menggunakan berbagai modus untuk meminjam sepeda motor korban sebelum akhirnya membawanya kabur.


Akibat perbuatannya, SH dijerat dengan Pasal 362 KUHP pidana tentang pencurian. Dengan jeratan itu, pria asal Ciawi Kabupaten Tasikmalaya tersebut diancam hukuman penjara maksimal 5 tahun. Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya ketika ada yang menawarkan pekerjaan. Khususnya jika orang tersebut meminjam kendaraan atau uang dengan alasan tertentu. "Apalagi jika orangnya tidak dikenal, jangan begitu saja percaya," imbuhnya.


sumber: Radartasik.id dan detik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Hamas Tanggapi Positif Proposal AS, Gencatan Senjata di Depan Mata

       Timur Tengah, 06 Juli 2025— Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyampaikan tanggapannya terhadap proposal gencatan senjata yang diusulkan oleh sekutu Israel, Amerika Serikat (AS). Pernyataan Hamas mengindikasikan mereka telah menyampaikan tanggapannya kepada para mediator.“Hamas telah menyelesaikan konsultasi internalnya serta konsultasi dengan faksi-faksi dan kekuatan-kekuatan Palestina terkait usulan terbaru dari para mediator untuk menghentikan agresi terhadap rakyat kami di Gaza,” tulis pernyataan dari gerakan itu yang diterima Republika Sabtu dini hari.       Dikutip dari news republika, Pada hari pertama dimulainya implementasi kesepakatan, akan diluncurkan perundingan mengenai gencatan senjata permanen, dengan fokus pada empat isu utama. Pertama adalah pertukaran seluruh tahanan yang tersisa dari kedua pihak. Kemudian pengaturan keamanan jangka panjang di Jalur Gaza. Selanjutnya pengaturan situasi “pasca-konflik” (hari setelah perang)...

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.