Presiden Joko Widodo menyatakan keprihatinannya atas peringkat pendidikan dan kesehatan Indonesia yang masih tertinggal jauh. Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (11/7), Jokowi mengungkapkan bahwa meskipun daya saing Indonesia di tingkat global mengalami peningkatan, sektor pendidikan dan kesehatan masih membutuhkan perhatian serius.
Pada Kamis (11/7/2024), saat meresmikan Gedung Jokowi Learning Center di SMA Kebangsaan, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Presiden Jokowi menyatakan, "Sayangnya dari sisi daya saing, meskipun naik sampai 7 level sangat bagus sekali, tapi untuk pendidikan dan kesehatan masih di ranking 57, 58." Pernyataan ini disampaikan Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turut menyoroti permasalahan ini. IDI mempertanyakan validitas data yang menunjukkan peringkat pendidikan dan kesehatan Indonesia yang rendah. Mereka meminta pemerintah untuk lebih transparan dan menyediakan data yang akurat agar masalah ini bisa ditangani dengan tepat.
Menanggapi kekhawatiran ini, pemerintah akan mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Beberapa langkah yang direncanakan antara lain peningkatan anggaran untuk pendidikan dan kesehatan, pelatihan bagi tenaga pengajar dan tenaga medis, serta pembangunan fasilitas yang lebih memadai di seluruh Indonesia.
"Dan kita ingin jadi negara cepat, dengan SDM yang menguasai semuanya, teknologi, inovasi, semuanya," ujar Jokowi.
Meskipun terdapat kritik terhadap sektor pendidikan dan kesehatan, Indonesia berhasil mencatat kemajuan dalam hal daya saing global. Berdasarkan laporan terbaru, peringkat daya saing Indonesia naik hingga tujuh tingkat. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa sektor lainnya telah mengalami perbaikan yang signifikan, meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Peningkatan daya saing ini diharapkan dapat menjadi modal bagi pemerintah untuk mendorong perbaikan di sektor pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Sumber:
1. CNN Indonesia https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240711181614-32-1120282/jokowi-miris-ranking-pendidikan-dan-kesehatan-ri-masih-jauh-tertinggal
2. Kompas https://nasional.kompas.com/read/2024/07/11/15385661/jokowi-daya-saing-naik-sampai-7-level-tapi-pendidikan-dan-kesehatan-masih
3. Radio Republik Indonesia (RRI) https://www.rri.co.id/kesehatan/824626/idi-pertanyakan-data-peringkat-pendidikan-dan-kesehatan-indonesia
Komentar
Posting Komentar