Langsung ke konten utama

Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) HMPGSD 2024: Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

 

Tasikmalaya, 19 Juli 2024 - P2M HMPGSD 2024 dibuka secara resmi oleh Kemahasiswaan UPI Kampus Tasikmalaya, Ibu Srie Mulyati, M.Pd. Pada pukul 09:20 di Aula UPI Kampus Tasikmalaya. P2M HMPGSD 2024 dilaksanakan di desa Bugel, kecamatan ciawi kabupaten Tasikmalaya. Adapun rangkaian kegiatan meliputi: P3 (Pra-Pelaksanaan P2M), P2M (Pengabdian Pada Masyarakat), dan P4 (Pasca Pelaksanaan P2M). Agenda P2M berfokus pada pendidikan dan pengabdian pada masyarakat yang diaplikasikan melalui program PGSD Mengajar, Blifest, Silatwar (Silaturahmi Warga), Lomba SD, dan ditutup dengan Closing Ceremonial.


"pengabdian kepada masyarakat yang sedang dilaksanakan oleh HMPGSD UPI Kampus Tasikmalaya menjadi kegiatan yang sangat dinantikan oleh saya sendiri, dan menjadi sebuah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama 2 Minggu ini kami ingin menuangkan pemahaman dan kemampuan yang sudah di dapatkan selama berkuliah kepada masyarakat dan kami ingin  belajar bermasyarakat bersama para warga desa bugel, melalui kegiatan ini pun diharapkan akan mendapatkan banyak pembelajaran dan manfaat  selama kegiatan dilaksanakan, dan menjadi sebuah kebanggan bagi kami  mahasiswa yang dapat melaksanakan satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian,  semoga kegiatan yang sedang dilaksanakan akan selalu menebar kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat, karena sebaik baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain." Jelas Abdurrahman selaku Penanggung Jawab Kegiatan P2M HMPGSD 2024.


Dengan demikian, besar harapan bahwasannya kegiatan ini bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk peserta dan juga warga sekitar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...