Langsung ke konten utama

Budi Arie Terancam Mundur dari Menkominfo

 



Peretasan Pusat Data Nasional (PDN) menjadi topik hangat di kalangan masyarakat setelah PDN mengalami serangan siber sejak Kamis, 20 Juni 2024 hingga 3 Juli 2024, yang menimbulkan kekhawatiran publik. Dalam menghadapi peretasan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Polri, dan Telkom sebagai pengelola PDN berusaha memulihkan data-data yang diretas, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.


Pemerintah akhirnya mengakui kegagalan dalam memulihkan data tersebut, yang memicu kritikan dari netizen. Akibat peristiwa ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, yang bertanggung jawab atas sektor komunikasi dan informasi, diminta untuk mundur dari jabatannya.


Budi Arie diangkat sebagai Menkominfo oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2023. Sebelum menjabat sebagai Menkominfo, Budi Arie dikenal sebagai aktivis dan pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT). Penunjukannya diharapkan membawa pembaruan di sektor teknologi informasi dan komunikasi Indonesia.


Kritik terhadap kinerja Budi Arie mencerminkan kelemahan dalam sistem keamanan siber di bawah pengelolaan Kementerian Kominfo. Salah satu petisi yang diunggah di Safenet (Southeast Asia Freedom of Expression Network) di situs change.org terkait insiden ransomware di PDN telah ditandatangani lebih dari 7.000 orang sejak diunggah pada 26-28 Juni lalu. Petisi tersebut menuntut tanggung jawab dan mendesak Budi Arie untuk mundur.


Penulis: 

Salma/Persma UPI Tasikmalaya

Linda/Persma UPI Tasikmalaya



Daftar Pustaka:

https://www.tempo.co/ (2024, 30 Juni) Didesak Mundur Buntut PDN Diretas, Begini Kilas Balik Budi Arie Ditunjuk Jadi Menkominfo oleh Jokowi. Diakses pada 3 Juli 2024, dari https://nasional.tempo.co/read/1885754/didesak-mundur-buntut-pdn-diretas-begini-kilas-balik-budi-arie-ditunjuk-jadi-menkominfo-oleh-jokowi


KOMPAS TV. (2024, 29 Juni) Didesak Mundur dari Menkominfo, Budi Arie: No Comment!. [Video] You Tube. https://www.youtube.com/watch?v=keEhxgySK2M


Aryo Putranto Saptohutomo. (2024, 30 Juni) Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden. Diakses pada tanggal 3 Juli 2024, dari https://nasional.kompas.com/read/2024/06/30/20272271/menkominfo-didesak-mundur-soal-pdn-wapres-hak-prerogatif-presiden

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...