Pada Minggu (30/6/2024) dini hari, hujan deras menyebabkan tanah longsor di beberapa ruas jalan di Tasikmalaya. Salah satunya terletak di jalan raya provinsi yang menghubungkan Tasikmalaya dan Garut.
Lokasinya berada di Kampung Cikaso, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Tebing setinggi sekitar 10 meter ambruk dan menghalangi jalan utama.
Selain menumpahkan material tanah, bambu juga menutupi jalan. Material longsor yang menutupi jalan tersebut memiliki panjang sekitar satu meter dan panjang sekitar lima hingga empat meter.
Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menyatakan bahwa areal persawahan sepanjang 20 meter dan ketebalan permukaan tanah diperkirakan setebal satu setengah meter membuat akses jalan dibawahnya tertutup oleh longsoran. Jalanan dipastikan mengalami kelumpuhan dan putus total sehingga kendaraan roda empat maupun roda dua dan pejalan kaki tidak bisa melintas di area tersebut.
Akibat longsor yang terjadi ini, proses evakuasi mengalami kendala yang cukup parah, karena bantuan alat tidak bisa terakses di area longsor sehingga proses evakuasi material dilaksanakan secara manual menggunakan cangkul dan dibantu oleh warga setempat.
Referensi:
https://www.google.com/amp/s/jabar.tribunnews.com/amp/2024/06/30/tebing-setinggi-30-meter-longsor-putus-akses-jalan-utama-2-kecamatan-di-tasikmalaya
https://www.rri.co.id/daerah/791710/longsor-tasikmalaya-sejumlah-rumah-terancam-dan-infrastruktur-rusak
https://www.rri.co.id/daerah/791710/longsor-tasikmalaya-sejumlah-rumah-terancam-dan-infrastruktur-rusak
Komentar
Posting Komentar