Langsung ke konten utama

HIDDEN GEM!! Tonjong Canyon, TEMPAT HEALING DI TASIKMALAYA YANG BELUM BANYAK ORANG TAU

 


Tahukah kamu?

Tonjong Canyon adalah objek wisata Tasikmalaya, yang menawarkan orkestrasi alam, berupa keindahan sungai cantik, dengan warna air hijau, yang dikelilingi oleh batuan purba. Tonjong Canyon merupakan hidden gem di Tasikmalaya yang sering disebut mirip dengan Green Canyon.

Diperkenalkan kepada publik pada tahun 2015, Tonjong Canyon memiliki ciri khas tertentu, yaitu tebing berbatu kecoklatan dan sungai yang tenang. Warna hijau toska air sungai yang berkilau terkena matahari menjadi obat penenang jiwa bagi yang ingin beristirahat dari sibuknya hidup. Tak kalah dari itu, bebatuan tebing memiliki tinggi yang optimal untuk mendapatkan pemandangan alam yang menyegarkan.

Banyak sekali aktivitas yang dapat dilakukan oleh para pengunjung. Kamu bisa berenang atau mandi di sungai dan menyewa pelampung untuk berenang. Banyak juga yang hanya bersantai di atas tebing sambil menikmati pemandangan yang sangat indah dan berfoto dengan latar belakang tebing yang unik dan alam sekitar yang rimbun. Atau, kamu bisa mengunjungi air terjun yang tersembunyi di Curug Tonjong dalam kawasan Tonjong Canyon.

Tonjong Canyon berlokasi di Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Jarak lokasi dari kota Tasikmalaya yaitu 63km dengan kalkulasi waktu 2 jam perjalanan. Harga tiket masuk Tonjong Canyon yaitu Rp. 5.000 per orang (tidak termasuk parkir) dan tempat wisata tersebut buka setiap hari dari jam 06:00 hingga 16:00. Saat sampai dilokasi, harus diingat bahwa para pengunjung perlu trekking dari area parkir ke lokasi utama, jadi para pengunjung harus berjalan kaki sejauh sekitar 3 km ke Tonjong Canyon.

Jika kamu tertarik, ada beberapa tips untuk para pengunjung:

  • Sangat direkomendasikan untuk berkunjung saat cuaca cerah. Pengalaman yang didapatkan ketika matahari bersinar dengan hangat adalah salah satu pengalaman yang terbaik.
  •  Lebih baik menggunakan sepeda motor dikarenakan jalan yang sempit. Jalan menuju Tonjong Canyon hanya dapat membuat satu mobil kecil, belum lagi di jalan arus dua arah.
  • Lokasi ramai pada akhir pekan dan lebih sepi pada hari kerja. Seperti lokasi rekreasi lainnya, Tonjong Canyon lebih ramai pada akhir pekan. Jadi apabila ada hari kerja yang kosong, manfaatkanlah untuk berkunjung ke tempat wisata indah ini.
  • Pengunjung baru dapat menggunakan pemandu wisata. Yang satu ini bersifat opsional, namun karena perjalanan menuju lokasi utama Tonjong Canyon membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan dari loket tiket masuk, pengunjung baru mungkin dapat mengalami kendala ketika bernavigasi.



Sumber 1: Kabar Garut

(https://kabargarut.pikiran-rakyat.com/pariwisata/pr-3218052662/htm-gratis-objek-wisata-tonjong-canyon-hidden-gem-di-tasikmalaya-vibes-nya-mirip-green-canyon-di-arizona%3Fpage%3Dall)

Sumber 2: Atourin (https://atourin.com/destination/tasikmalaya/tonjong-canyon-cipatujah)

Sumber 3: TikTok

(https://vt.tiktok.com/ZSYHno8Eq/hiddengems)

Sumber 4: NativeIndonesia

(https://www.nativeindonesia.com/tonjong-canyon/#google_vignette)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...