Langsung ke konten utama

NGULISIK: NGOBROLIN LINTAS PRODI (KEWIRAUSAHAAN) UPI TASIK

 


Prodi S1 Kewirausahaan UPI Kampus Tasikmalaya hadir untuk menjawab tantangan perkembangan kebutuhan masyarakat yang memiliki jiwa kewirausahaan, kemampuan menguasai secara mendalam bidang keilmuan kewirausahaan dan menyebarluaskan untuk kesejahteraan masyarakat dan keahlian dalam merencanakan, mengelola dan mengembangkan usaha.


Profil Prodi kewirausahaan

https://youtu.be/aZQVowI2Y3A


Website Prodi Kewirausahaan UPITAS

https://kd-tasikmalaya.upi.edu/s1-kewirausahaan/


Kepada Persma UPI Tasikmalaya, Choirul membagikan Pengalamannya sebagai Mahasiswa Kewirausahaan. Berikut petikan wawancaranya :


Di Prodi Kewirausahaan (KWU), apa saja yang dipelajari dan dilakukan?


Di Prodi Kewirausahaan, mahasiswa belajar tidak hanya tentang aspek bisnis, tetapi juga fundamental dan mindset yang diperlukan dalam dunia kewirausahaan. Mereka diajarkan cara memulai bisnis, mengelola tim, serta mengelola aspek keuangan dalam suatu bisnis. Materi pembelajaran mencakup berbagai bidang seperti ekonomi, akuntansi, dan lainnya.


Apakah lulusan Prodi KWU akan menjadi guru kewirausahaan?


Meskipun UPI terkenal dengan fokus pada pendidikan, namun tidak semua lulusan Prodi KWU akan menjadi pengajar. Prodi ini memiliki tiga fokus konsentrasi, termasuk pendidikan, sosial, dan teknologi. Jadi, tidak semua lulusan akan terjun langsung ke dunia pendidikan.


Pada bidang konsentrasi mana Anda lebih tertarik?


Dalam konteks perkembangan zaman dan teknologi, saya lebih tertarik pada konsentrasi kewirausahaan teknologi. Perkembangan teknologi yang pesat menawarkan peluang besar untuk inovasi dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan.


Mengapa penting untuk kuliah terlebih dahulu sebelum memulai bisnis?


Kuliah memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan yang mendalam dan terstruktur tentang berbagai aspek yang terkait dengan bisnis. Ini membantu dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang mungkin terjadi dalam menjalankan bisnis, serta memberikan landasan yang kuat untuk mengelola usaha dengan baik.


Apa saja yang dipelajari di Prodi KWU?


Di Prodi KWU, mahasiswa belajar tentang berbagai aspek kewirausahaan, termasuk mindset pengusaha, manajemen, akuntansi, statistik, pembuatan Model Bisnis Canvas, manajemen tim, pemasaran, dan berbagai keterampilan praktis lainnya.


Apa peluang karir setelah lulus dari Prodi KWU?


Lulusan Prodi KWU memiliki peluang karir yang luas, termasuk menjadi pengusaha, atau bekerja di berbagai bidang seperti HRD, pengembangan bisnis, pemasaran, konsultan, IT dll. 


Bagaimana cara mempersiapkan karir setelah lulus dari KWU?


Pengembangan nilai, adaptasi, dan pengembangan keterampilan melalui partisipasi dalam organisasi mahasiswa sangat penting. Ini membantu mahasiswa untuk bersiap-siap menghadapi dunia kerja atau menjalankan bisnisnya sendiri.


Apa gelar yang diperoleh setelah lulus dari Prodi Kewirausahaan?


Lulusan Prodi Kewirausahaan mendapatkan gelar Sarjana Bisnis atau S.Bns.


Apakah lebih baik bekerja untuk orang lain atau membuka lapangan pekerjaan sendiri?


Pilihan ini tergantung pada tujuan dan situasi pribadi masing-masing. Beberapa mungkin ingin membuka lapangan pekerjaan, sementara yang lain lebih memilih bekerja untuk diri sendiri terlebih dahulu sebelum membuka usaha.


Apa pengalaman organisasi yang direkomendasikan di Prodi KWU?


Meskipun tidak diwajibkan, partisipasi dalam organisasi mahasiswa sangat dianjurkan. Ini membantu dalam pengembangan kepemimpinan dan manajemen yang berguna di dunia kerja atau bisnis.


Apa itu ASSET?


ASSET adalah singkatan dari Association of Entrepreneurship Students, sebuah himpunan mahasiswa kewirausahaan di Prodi KWU. Organisasi ini mirip dengan perusahaan yang memiliki struktur kepemimpinan dan divisi yang terdiri dari presiden direksi, presiden komisaris, dan divisi-divisi lainnya.


Pesan untuk calon mahasiswa?


Nikmatilah setiap proses pembelajaran dan manfaatkan kesempatan yang ada. Persiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan kegagalan, karena itu adalah bagian alami dari perjalanan menuju kesuksesan. Jangan ragu untuk memanfaatkan segala fasilitas dan kesempatan yang diberikan oleh institusi dan organisasi mahasiswa.


Narsumber: Choirul Umam

Pewawancara: Difa Abdillah

Waktu wawancara: 29/03/2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...