Langsung ke konten utama

NGULISIK: JEJAK NISRINA SEBAGAI MAHASISWA PGPAUD UPI TASIKMALAYA

 



Berdiri pada 15 Agustus 2012, Program Studi S1 Pendidikan Anak Usia Dini Kampus Tasikmalaya melalui Surat Keputusan Rektor UPI Nomor: 5341/UN40/DT/2012. 


Program ini bertujuan Menjadi Guru pembelajar berkelanjutan dengan kompetensi Akademik, Manajerial dan Entrepreneurship di Bidang PAUD. 


Kepada Persma UPI Tasikmalaya, Nisrina membagikan Pengalamannya sebagai Mahasiswa PGPUD. Berikut petikan wawancaranya :


Bagaimana Nisrina mendeskripsikan Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PGPUD) di UPI Tasikmalaya?

Pengertian umum dari Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PGPUD) di UPI Tasikmalaya adalah pengembangan peserta didik, pengembangan fisik motorik, emosi, agama, sosial, kognitif dan Bahasa anak usia dini serta manajemen pendidikan anak usia dini. 


Bagaimana perasaan Nisrina  memilih masuk ke Program Studi PGPUD di UPI Tasikmalaya dan melalui jalur apa mereka masuk ke program tersebut?

Saya merasa senang memilih masuk ke Pendidikan Anak Usia Dini di UPI Tasikmalaya, dan bisa masuk melalui jalur seperti SNMPTN atau SNBP. Hal ini menunjukkan karena minat dan keinginan saya memilih jurusan PGPAUD sehingga bersyukur bisa langsung masuk tanpa jalur tes tulis.


Pengalaman apa yang  selama ini terkait menjadi mahasiswa PGPAUD ?

Pengalaman menjadi HIMA PGPAUD menjadi wakil ketua, namun yang lebih berkesan seperti mengajar dan observasi langsung ke anak anak seru namun harus kuat karena mood anak anak yang berbeda beda.


Hal apa sih yang bikin menarik dari Program Studi PGPAUD ini?

Memang pada dasarnya saya menyukai anak kecil dan mengajar meskipun belum berpengalaman tapi seperti tahu bahwa passionnya itu disini. 


Bagaimana tanggapan mengenai bahwa PGPUD ini seperti hanya bernyanyi dan bermain saja bersama anak kecil?

Salah besar karena PGPAUD itu sebenernya jarang bernyanyi dan bercerita. Karena pada kenyataanya seperti kuliah biasa saja bahkan lebih susah ketika harus mempelajari masalah gizi anak dan psikologi anak, Memang pada dasarnya anak itu bermain tetapi yang dipelajari itu banyak dan jauh lebih kompleks.  



Mata kuliah psikologi anak karena berkesan dimana harus mengetahui perasaan seorang anak, padahal anak tersebut tidak bisa berbicara maunya apa. Ternyata tidak hanya tertawa dan nangis saja karena dibalik itu anak tersebut seperti ada masalah yang rumit yang harus tahu sebabnya.


Bagaimana mengenai fasilitas Program Studi PGPAUD ini yang ada dikampus Universitas Pendidikan Indonesia di daerah Tasikmalaya?

Kalau dibagian fasilitas masih kurang memadai karena ruangan seperti lab PGPAUD itu belum sesuai karena hanya seperti ruangan kelas biasa, meskipun pembayaran UKT nya sama.


Apa saja Tipes &Trik dalam  menjalani Program Studi PGPAUD ini?

Harus pintar pintar membagi waktu dan memahami keadaan yang tepat. Meskipun mengikuti organisasi tapi tidak sampai sesibuk itu karena tidak setiap Minggu ada acara. Kalau ada tugas juga jangan dekat deadline. Kalau kuliah itu yang penting jalani aja karena jika dipikirkan malah jadi pusing.


Bagaimana prospek atau plan nanti agar menjadi lulusan yang profesional?

Prospek di PGPAUD ini jauh lebih luas dibanding guru paud, karena bisa menjadi dosen PGPAUD, Konselor atau bahkan jadi pembisnis dari PGPAUD.


Jurusan PGPAUD ini ada suatu hal yang seru dan bahagianya yang tidak bisa didapatkan dari jurusan lainya dan terus tetap semangat kedepannya.


Narasumber: Nisrina Nur Khaliza

Pewawancara: Indri Nuraeni 

Waktu wawancara: 29/03/2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...