Langsung ke konten utama

Pelantikan Ormawa UPI Tasikmalaya 2024: Meneguhkan Semangat Mahasiswa dan Harapan Masa Depan


Tasikmalaya, 21/02/2024 - Di Lapangan Utama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya, digelar acara pelantikan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) periode 2023/2024 dengan khidmat. Acara dimulai dengan pembukaan akan nilai-nilai keagamaan, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan nyanyian Lagu Indonesia Raya dan Mars UPI.

Sambutan-sambutan dari berbagai pihak, mulai dari Presiden BEM REMA UPI Tasikmalaya, hingga Wakil Direktur, mencerminkan semangat kemajuan ormawa ke depannya. Dalam sambutannya, Dr. Lutfi Nur M. Pd. M.M, Wakil Direktur I Kampus UPI Tasikmalaya, menyoroti pentingnya mengembalikan fokus mahasiswa pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Beliau menekankan semangat untuk melatih soft skill dan mengedepankan etika moral dalam kegiatan organisasi.

Lebih lanjut, Dr. Lutfi juga menginformasikan kebijakan tahun 2024 terkait persyaratan sidang, serta pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan organisasi, guna menghindari perilaku pasif yang diidentifikasi sebagai "mahasiswa kupu-kupu".

"Saya menghimbau kepada seluruh anggota ormawa untuk segera menyusun proposal Pusat Pengembangan Kemahasiswaan (PPK) ormawa," ujar Dr. Lutfi, menambahkan tiga hal penting yang harus dicapai: prestasi, pelaporan rekognisi mahasiswa, dan kegiatan yang melibatkan narasumber serta pembuatan karya cipta. Tidak ketinggalan, sertifikasi kompetensi juga diangkat sebagai fokus penting dalam upaya pengembangan kemahasiswaan.

Surat Keputusan (SK) Pembina Ormawa diserahkan oleh Direktur UPI Kampus Tasikmalaya, yang diwakili oleh Pembimbing Kemahasiswaan. Pemimpin ormawa secara resmi menerima tanggung jawab untuk memimpin ormawa selama satu periode ke depan. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Direktur UPI Kampus Tasikmalaya, diikuti oleh para pemimpin ormawa yang bersumpah untuk menjalankan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya. Setelah itu, dilakukan penandatanganan berita acara pelantikan, diikuti dengan penyerahan SK dan penyematan bagi para pemimpin ormawa yang baru dilantik. Acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam kesuksesan acara, serta sesi dokumentasi, menandakan berakhirnya acara dengan baik.

Pelantikan ini juga menjadi momentum bagi Kang Andra, sebagai Presiden BEM REMA UPI Tasikmalaya 2023/2024, yang telah menunjukkan kesibukan luar biasa. Selain menjadi bagian dari BEM REMA dan program Kampus Mengajar, Kang Andra juga aktif dalam persiapan kegiatan lain di luar organisasi kampus.

Dalam sebuah pernyataan, Kang Andra menyambut baik kegiatan pelantikan ini dan menyampaikan harapannya untuk masa depan ormawa dan UKM UPI Tasikmalaya. Ia berharap agar kegiatan pelantikan tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi juga memberikan pemahaman kepada pengurus bahwa mereka memiliki amanah untuk melaksanakan tugas dengan baik.

Dengan semangat dan kesungguhan Kang Andra serta dukungan dari seluruh pengurus ormawa dan UKM, diharapkan kegiatan pelantikan ini akan berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi kemajuan kampus UPI Tasikmalaya ke depannya. “Harapannya semoga menjadi lebih baik saja dari keterlibatan lembaga ataupun keterlibatan dari mahasiswanya, karena yang sangat berpengaruh dari proses tersebut” ujar Kang Andra.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...