Langsung ke konten utama

Bazar Amal di Gedung Creative Center Tasikmalaya Untuk Palestina Mendapat Dukungan Penuh dari Masyarakat


Tasikmalaya, 15 Desember 2023 – Gedung Creative Center Tasikmalaya menjadi tempat perhelatan bazar amal yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 14 hingga 16 Desember 2023. Acara ini bukan hanya sekadar bazar biasa, tetapi menunjukan sebuah inisiatif luar biasa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan saudara kita di Palestina.


Royan Bahtiar, selaku konsultan Pro Art Production yang menjadi penyelenggara acara memberikan gambaran tentang latar belakang acara ini. Inisiatif ini berasal dari Bapa Haji Munanjar Kasih, direktur PT tjiwulan Putra Mandiri, perusahaan eksportir busana muslim terbesar di Tasikmalaya. Bahtiar menyampaikan bahwa setiap orang memiliki cara unik untuk membantu Palestina, dan sebagai seorang pengusaha, mendukung dengan berniaga dianggap sebagai langkah yang efektif.

"Bazar ini bukan sekadar mencari keuntungan, melainkan bertujuan untuk mencari keberkahan. Barang-barang yang dijual di bazar ini tidak hanya dijual di bawah standar, melainkan merupakan barang yang siap diekspor, bukan barang reject," ungkap Royan Bahtiar.

Acara ini mendapatkan dukungan luar biasa dari 33 perusahaan yang ikut berpartisipasi. Menariknya, para peserta tidak hanya berasal dari Tasikmalaya, tetapi juga dari luar kota, menunjukkan antusiasme dan dukungan yang besar dari masyarakat.

Meskipun persiapan dilakukan dalam waktu singkat, respons warga sekitar sangat positif. Lebih dari 10.000 pengunjung hadir di hari kedua acara, menandai keberhasilan acara tersebut dalam menggalang dukungan dan donasi.

Pemasaran acara dilakukan dengan cara yang unik, termasuk turun ke jalan, media sosial, dan masjid. Hasilnya, banyak pendatang dari luar kota yang datang untuk turut serta dalam acara ini.

"Kami memilih menyelenggarakan acara ini di Tasikmalaya karena mayoritas pengusaha muslim dari Tasikmalaya, khususnya di Kawalu. Dana yang terkumpul akan disalurkan langsung ke Al Imdad Foundation, sebuah yayasan kemanusiaan yang berpusat di South Afrika dan memiliki kantor di Kawalu," tambah Royan Bahtiar.

Acara ini mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan yang bersedia mensponsori dengan tujuan utama untuk kepentingan sosial dan bukan komersial.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...