Langsung ke konten utama

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Berikan Pengabdian kepada Masyarakat

 


Sejumlah mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Dalam program ini, mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.


Program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bagian dari Program PKM-PM dalam mengembangkan karakter mahasiswa yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di kampus untuk kepentingan masyarakat.


Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah mengadakan seminar sosial yang berlokasi di Kp. Gunung Tilu. Dalam kegiatan ini Budidaya di Perkarangan Rumah. Kegiatan dilakukan pada tanggal 25 Juli 2023. 


Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam program pengabdian kepada masyarakat di Desa Sukakarsa Mereka membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan seperti membersihkan lingkungan, mengajarkan teknik pertanian yang modern, dan memberikan penyuluhan pemanfaatan pekarangan rumah serta pemanfaatan sampah organik dan anorganik kepada warga desa. 


Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap dapat membantu masyarakat desa sukakarsa untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...