Langsung ke konten utama

MAHASISWA UPI TASIKMALAYA LOLOS PKM-PM KEMENDIKBUDRISTEK RI, MELAKUKAN PENGABDIAN DI DESA CILAMPUNGHILIR PADAKEMBANG, Tasikmalaya.

 

Source Image: Rendi Rizki Sutisna

Pada tahun 2022 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rites dan teknologi, mengadakan kemabali pendafatran perlombaan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM). Salah satunya Kelompok Rumah Cendekiawanmuda dari Kampus UPI Tasikmalaya yang lolos sampai tahap mendapatkan pendanaan dari KEMENDIKBUDRISEK RI . Kelompok tersebut diketuai oleh Rendi Rizki Sutisna dari Prodi PGSD, dan ada anggota diantaranya : Indri Angreani Prodi PGPAUD, Ineu Rahmatunisa Prodi PGSD, Aziz Ayi Nugraha Prodi PGSD. Kemudian Pembina dari dosen bapak Pidi Mohammad Setiadi,M.Pd.


Kelompok tersebut melakukan pengabdian kepada masyarakat kurang lebih 3 Bulan yang bertempatkan di Desa. Cilampunghilir, Kecamatan. Padakembang, Kabupaten Tasimalaya.


Ujar Rendi Rizki Sutisna, pengabdian didesa tersbut dikarnakan desa tersebut mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan oleh mahasiswa diantaranya dari sektor, pendidikan adanya panti asuhan Annur Cidoyang sehingga mahasiswa bisa membatu memberikn media bahan ajar dan pendidikan karakter, selanjutnya Sekotor EKONOMI dimana kita mengembangkan salah satu usaha warga yaitu olahan ikan BabyFish, selanjutnya bidang Sosial, dimana mahasiswa memberikan edukasi kepada warga mengenai pengelolaan sampah menjadi pupuk organik dan memberikan Bak Sampah Sementara untuk warga.


Kegiatan ini dilakukan semata-mata bentuk implementasinyata dari mahasiswa UPI Tasikmalya untuk menjalankan Tridarma perguruaan tinggi, dan untu menjawab segala keresahan warga dalam sektor tersebut. Semoga kebermanfaatan ini terus berlanjut dan bisa memotivasi mahasiswa lainya.



Redaktur : Tim Jurnalis Pers

Editor : Rani eka nuraeni

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...