Langsung ke konten utama

Universitas Pendidikan Indonesia: Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum Terbaik Kedua Di Indonesia Tahun 2021



Universitas Pendidikan Indonesia berhasil meraih penghargaan terbaik kedua dengan predikat sangat baik dalam kategori Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) pada acara penganugerahan penghargaan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Acara penganugerahan penghargaan yang dilaksanakan pada Rabu, 16 Maret 2022 tersebut diselenggarakan dalam rangka pencapaian Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dan Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2021. Selain itu, menurut Faturahman selaku Plt. Kepala Biro Perencanaan Kemdikbud Ristek RI acara tersebut merupakan bentuk apresiasi atas hasil kinerja semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan anggaran tahun 2021.

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia yaitu Prof. Dr. M. Solehuddin., M.Pd., MA memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pencapaian implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dan kinerja anggaran terbaik pada tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek RI.

“Keberhasilan UPI dalam meraih penghargaan tidak terlepas dari mewujudkan good university governance dalam tata Kelola penyelenggaraan kelembagaan yang berdasarkan pada prinsip taat asas, efisiensi, akuntabilitas, transparansi, objektivitas, jujur, dan pembinaan,” Ujar Prof. Dr. M. Solehuddin., M.Pd., MA.

Berdasarkan penuturan Faturahman dalam siaran pers UPI, pelaksanaan Implementasi SAKIP dan Kinerja Anggaran Terbaik tahun 2021 ini diawali dengan melakukan bimbingan terhadap unit kerja pada awal tahun 2021. Selain itu, sejak bulan Agustus tahun 2021 kegiatan evaluasi mandiri atas implementasi SAKIP oleh setiap unit kerja telah dilaksanakan, kemudian dilanjut dengan konfirmasi kepada satuan kerja yang mengalami penurunan SAKIP serta finalisasi hasil evaluasi SAKIP di bulan November. Lalu penyampaian rekomendasi umum hasil evaluasi SAKIP bersama seluruh unit kerja, pengiriman dan pemeringkatan hasil evaluasi SAKIP sebagai basis pemberian penghargaan Kemendikbud Ristek RI dilakukan pada bulan Desember tahun 2021.

“Komponen implementasi SAKIP Tahun 2021 terdiri atas 30% komponen kinerja, 25% pengukuran kinerja, 15% pelaporan kinerja, 10% evaluasi kinerja, serta 20% dari pencapaian sasaran atau kinerja organisasi,” Jelas Faturahman.

Dalam acara penganugerahan penghargaan ini, Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pun menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kerja cerdasnya yang telah dilakukan oleh seluruh unit kerja di Kemendikbud Ristek RI. Beliau berharap capaian dalam penghargaan ini mampu menjadi pengingat bagi lembaga agar mampu meningkatkan kualitas kinerja, khususnya dalam kebijakan dan program MBKM.

“Pilar penting dalam transformasi pendidikan di Indonesia adalah tata kelola pemerintahan yang akuntabel serta penggunaan anggaran yang efisien. Akuntabilitas kinerja dalam perencanaan kerja dan memastikan anggaran yang tersedia digunakan bagi kepentingan masyarakat menjadi dua hal yang harus kita kuatkan,” Ujar Nadiem Makarim dalam sambutannya.

Nadiem Makarim pun menekankan kepada semua pihak agar selalu mengedepankan gotong royong, kerjasama, dan kolaborasi dalam setiap pekerjaan sehingga dapat memberi dampak pada peningkatan kinerja lembaga, khususnya kebijakan dan program MBKM agar semakin bermanfaat bagi masyarakat.

 

Sumber: berita.upi.edu 

 Redaktur: Atthaya Layla Zhafira Hilwana dan Rina Mulyati

Editor: Rani eka nuraeni 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...