Langsung ke konten utama

Pandemi Bukan Halangan, UPGRADING HIMA PGPAUD LURING




    Rini Rojab, selaku Ketua HIMA PGPAUD, menuturkan. Alasan diadakannya upgrading luring dalam organisasi Hima PG PAUD itu selain merupakan salah satu proker dari departemen PSDO upgrading juga merupakan sebagai  salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas pengurus Hima serta mengupgrade pengurus untuk bisa lebih mengetahui fungsi masing-masing di dalam sebuah organisasi selain itu upgrading juga merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengikat dan menumbuhkan kekeluargaan dan cinta dalam sebuah organisasi untuk kelancaran sebuah organisasi , sesuai dengan tema kita dalam upgrading ini yaitu adalah one step closer with hima PG PAUD untuk meningkatkan cinta kekeluargaan dalam organisasi jadi tidak hanya meningkatkan mutu dalam organisasi saja namun juga merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengikat dan menumbuhkan cinta antar pengurus dari Hima PG PAUD ini untuk kesejahteraan organisasi .


    Dalam kegiatan upgrading Hima PG PAUD ini dihadiri oleh seluruh pengurus dari Hima PG PAUD secara online dan offline , dengan jumlah pengurus hima 58 orang maka yang menghadiri secara offline itu sebanyak 20 pengurus Hima PG PAUD dengan tim demisioner kita sebanyak 2 orang yaitu kang Azzam juga teh Elis sholihati yang merupakan alumni dari Hima PG PAUD angkatan 2013 dan 2014


    Sasaran ini lebih tepatnya merujuk pada sikap ,pengetahuan dan jiwa para pengurus Hima PGPAUD, yang bertujuan untuk memahamkan peran masing-masing dalam organisasi Hima PG PAUD , selain itu untuk meningkatkan rasa cinta juga rasa tanggung jawab dan motivasi dalam berorganisasi


    Alhamdulillah hasil dari kegiatan upgrading Hima PG PAUD ini adalah yang paling utama adalah terwujudnya rasa kekeluargaan antara pengurus Hima PG PAUD, bertambahnya pemahaman dan pengetahuan mengenai himapgpaud , serta tumbuhnya motivasi dalam diri untuk lebih giat dan bersungguh sungguh dalam berorganisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...