Langsung ke konten utama

Aksi Serentak Menimbang Sampah pada Peringatan HPSN Tahun 2020





Tanggal 2 maret yang dipringati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional.Ditahun 2020 ini Pemerintah Kota Tasikmalaya  melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Aksi Serentak Gerakan Menimbang Sampah untuk Sedekah. Aksi ini diselenggarakan di sepanjang jalan KH Zaenal Mustofa dan berpusat di Taman kota Tasikmalaya. Tidak hanya Dinas Lingkungan Hidup saja, kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (2/3) pada pukul 09.00 s/d 11.00 WIB ini juga melibtkan beberapa elemen masyarakat yaitu, Forkompimda Kota Tasikmalaya, Pimpinan pusat perdagangan Hotel/Resto se Tasik, pejabat setempat, serta  Komunitas Pecinta Lingkungan UPI Kampus Tasikmalaya.
Kegiatan memungut sampah ini bertujuan supaya masyarakat Kota Tasikmalaya pada khususnya peduli akan kebersihan lingkungan  yang notabennya dijuluki sebagai kora resik. Terlebih sampah yang sudah dikumpulkan tadi akan ditimbang dan didaur ulang dan nantinya hasil penjualan sampah ini akan diserahkan ke Badan Amil Zakat Kota Tasikmalaya supaya lebih bermanfaat. Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya mendelegasikan mahasiswanya untuk turut andil dalam kegiatan tersebut, yaitu terdiri atas 3 orang perwakilan BEM, 2 dari Mapak Raya, dan 1 perwakiln KSR mengingat tidak hanya duduk dibangku perkuliahan saja, tetapi jauh daripada itu, pengabdian paada masyarakat juga perlu dilaksanakan.  

Sepanjang kegiatan pemerintah kota membagikan tas kain untuk mngurangi penggunaan plastik kepada masyarakat, membagikan botol minum kepada siswa dan mahasiswa, membagikan sarung tangan dan trushbag secara gratis. Tujuannya supaya menekan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari hari. Kegiatan memungut sampah ini berakhir di Taman Kota Tasikmalaya dan tentunya respon masyarakat sangat antusias pada kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah ini karena tidak hanya berdampak pada lingkungan kegiatan ini juga berimbas pada ramainya taman kota sehingga masyarakat yang berdagang menjadi ramai pembeli. Mia Rahmawati selaku perwakilan BEM yang ikut serta menjelaskan “ Selain dapat memperindah tampilan Kota Tasik, dengan kegiatan ini kami berharap supaya kegiatan serupa bisa terus digalakkan agar semua elemen masyarakat memiliki kepekaan tinggi terhadap kebersihan lingkungan” Tuturnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...