Langsung ke konten utama

Program Pengantarbangsaan Lawatan Penandaaras Majelis Kemufakatan HEM JPN Melaka Bersama Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya




UPI Kampus Tasikmalaya pada hari Senin pukul 14.00 WIB kedatangan tamu dari Malaysia yaitu HEM JPN Malaka  dalam acara Program Pengantarbangsaan Lawatan Penandaaras Majelis Kemufakatan  Pihak UPI Kampus Tasikmalaya menyambut dengan baik kedangan HEM JPN Malaka yang berkunjung dengan mengadakan seraikaian acara yang bertempat di Aula UPI Kampus Tasikmalaya.
            Dalam Pertemuan HEM JPN Malaka tersebut di sambut dengan sangat meriah oleh pihak UPI Kampus Tasikmalaya dengan menampilkan Kesenian Gamelan. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan diadakannya seminar oleh kedua belah pihak yang terkait dengan pendidikan karakter.
“Kedatangan pihak HEM JPN Melaka ingin mensosialisaikan bagaimana program yang sedang digarap oleh pihak HEM JPN tentang Pendidikan Karakter dan jika terdapat waktu luang mereka ingin  Menggali, melihat atau menyaksikan tentang bagaimana  pendidikan karakter yang terdapat di Indonesia khususnya program pendidikan yang ada di UPI Tasikmalaya karena terdapat banyak kesamaan terkait pendidikan karakter tersebut” Menurut Wakil Direktur UPI Kampus Tasikmalaya Dr.Hj. Epon Nuraeni L, M.Pd (29/04/19).
‘’Murid itu harus mempunyai pribadi yang baik, etika sopan santun dan sebagainya .tidak hanya ilmu pengetahuan saja sekarang digalangkan seperti di kita juga waktu pembaharuan kurikulum 2013 tentang karakter jadi sangat bagus untuk program mereka,” jelasnya.
Namun, di lain sisi tanggapan dari pihak Malaysia sangatlah senang bisa berkunjung ke UPI Kampus Tasikmalaya apalagi dengan sambutan-sambutan yang sangat meriah dan juga di sambut dengan di tampilkannya penampilan kearifan lokal. Tanggapan beliau tentang maksud kedatangannya sangat baik ke Indonesia Khususnya ke UPI Kampus Tasikmalaya. Beliau juga memaparkan Program dari pihak Malaysia mengenai maksud kedatanggannya kepada pihak dari UPI Kampus Tasikmalaya. Kedatangan HEM JPN Melaka sangatlah
“Contohnya kite nak buat sistem pendidikan kami semua adalah guru bukan saje nak melahirkan murid yang cemerlang dari segi akademik tetapi juga merangkumi aspeksasiyah dan karakter “  Ujar Zulhuri Perwakilan HEM JPM Melaka (29/04/19).
“Harapan besar kami semua supaya hubungan jalinan kerjasama antara pihak UPI dan juga pihak jabatan pendidikan termasuk dengan majelis kemufakatan dan juge dengan guru-guru disekolah-sekolah yang telah manandatangani jalinan kerjasama itu, mungkin selepas ia disusuni juga dengan lawatan daripada sekolah masing-masing dan juga kami sudi menerima rombongan daripada UPI Tasikmalaya Lawatannya ke Malaysia,” jelasnya.
Dalam paparannya Zulhuri menjelaskan sangat menerima dengan baik apabila kerjasama ini di lakukan dan harapannya setelah kunjungannya ke UPI Kampus Tasikmalaya guru-guru di sana dapat menjalin silaturrahmi dengan baik dan berharap sekali UPI Tasikmalaya dapat melakukan lawatan ke Malaysia.
Akhirnya, kunjungan usai dalam pukul 16.00 WIB mereka di suguhi oleh penampilan perpisahan dari tari tradisional dari pihak UPI Kampus Tasikmalaya. Renspon mereka sangatlah kagum melihat penampilan tari dari UPI Tasikmalaya. Tak jarang, mereka mengabadikan momen itu dengan menggambil gambar mengggunakan kamera Handphone mereka masing-masing hingga tertawa kagum.
Reporter : Fauzi Gusman
Editor      : Iqhli Shohibi

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...