Langsung ke konten utama

Ngabuburit bareng String&Angklung UPI Tasikmalaya Memukau Penonton di Aula UPI Kampus Tasikmalaya


UPI Kampus Tasikmalaya pada hari Rabu (15/05/19) diramaikan oleh anak-anak String & Angklung UPI Kampus Tasikmalaya dimana mereka mengadakan Konser Ngabuburit Bareng String & Angklung UPI Kampus Tasikmalaya. Konser ini sering diadakan setiap 1 tahun sekali tetapi bertepat pada bulan ramadhan maka Konser string & angklung ini diadakan pada sore hari kemarin “tadinya konser string ini tidak akan dilaksanakan pada bulan ramadhan kali ini tetapi motivasi dari penampil dan juga doronga dari alumni,, konser ini dapat dilaksanakan di bulan ramadhan kali ini” ujar Ketua Pelaksana-Ramdan. Konser ini juga menjadi ajang untuk menampilkan bakat-bakat seni musik mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya dan Menjadi hiburan bagi para civitas akademik UPI Kampus Tasikmalaya & Masyarakat Tasikmalaya.
Konser String & Angklung yang sudah dipersiapkan 3 bulan yang lalu ini, mendapat reaksi positif & apresiasi yang tinggi dari mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya dan Masyarakat Tasikmalaya sendiri dimana jumlah 412 tiket sudah habis terjual hingga ruangan Aula UPI Tasikmalaya menjadi sangat padat dari siang sampai sore. Dengan begitu, Konser String & Angklung ini sangat ditunggu oleh Masyarakat. Penonton banyak sekali disuguhi oleh penampilan-penampilan String & Angklung yang memukau dengan alunan-alunan musik yang ditunjukkan mereka sangat menikmati sekali.
Konser ini tidak hanya menyajikan penampilan String & Angklung dengan diiringi oleh nyanyian saja. Tetapi para penonton diajak untuk belajar bagaimana memainkan alat musik angklung tentunya hal positif yang disajikan konser String & Ansambel tahun ini. Menurut Conductor Ilham Abdurohman, S.Pd sendiri bahwa “Konser ini sendiri tidak hanya menampilkan bakat-bakat seni musik mahasiswa tetapi sebagai pengembangan keterampilan mahasiswa UPI Tasikmalaya dan Melatih mental dan sikap bekerjasama dengan rekan”.  Konser Ngabuburit Bareng String & Angklung UPI Kampus Tasikmalaya ini berjalan degan baik dan merekapun akan memberikan karya-karya terbaik bagi penonton di tahun berikutnya.
Reporter : Ian Andriana
Editor  : Fauzi Gusman



Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...