Di masa mendatang, harga mobil listrik akan menjadi lebih kompetitif karena penurunan harga bahan baku dan penggunaan baterai lithium iron phosphate (LFP).
Biaya produksi baterai lithium iron phosphate (LFP) akan turun sebesar 51% pada 2024 dibandingkan 2023,a menurut Bloomberg. Harga baterai LFP saat ini sekitar US$ 53/kWh, turun dari harga sebelumnya sekitar US$ 95/kWh.
Dilansir dari Autopto, Senin (29/7/2024), penurunan harga baterai LFP di Tiongkok ini disebabkan oleh penurunan harga bahan baku untuk elektroda negatif (katoda), komponen yang paling mahal dalam baterai listrik. Pada awal 2024, harga elektroda negatif baterai LFP 50% lebih murah daripada tahun sebelumnya, tetapi sekarang hanya 30% lebih murah.
Salah satu alasan penurunan harga baterai adalah penurunan permintaan konsumen terhadap kendaraan listrik global mulai melambat.
Pengurangan besar-besaran pada harga baterai ini akan membantu mengurangi harga kendaraan secara signifikan. Adanya mobil listrik yang menggunakan baterai LFP di Tiongkok, harga jualnya akan setara dengan mobil berbahan bakar bensin.
Faktor tersebut juga memaksa merek internasional ikut bersaing, sehingga menyebabkan harga rata-rata kendaraan listrik akan menjadi rendah.
Sumber : https://www.beritasatu
Komentar
Posting Komentar