Langsung ke konten utama

KEMERIAHAN PAMERAN SENI RUPA OLEH MAHASISWA PGSD UPI TASIKMALAYA ANGKATAN 2020 X ASLAB SENI RUPA

Mahasiswa angkatan tahun 2020 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya, berkolaborasi dengan Asisten Lab Seni Rupa telah menyelenggarakan kegiatan pameran seni rupa yang digelar secara offline.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

Kegiatan dibuka secara simbolik dengan gunting pita dan dihadiri oleh Bapak Direktur Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya, Ketua pelaksana, Ketua angkatan dan para partisipan. Kegiatan pameran seni rupa ini bertempat di Lapangan dan Aula UPI Kampus Tasikmalaya.

(Pembukaan pameran secara simbolik)

Pameran seni rupa ini mendapatkan respon yang sangat baik dari Bapak Prof. Dr. Nandang Rusmana, M.Pd selaku Direktur Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya.


"Saya merasa amat bangga dengan kegiatan ini, karena mahasiswa menunjukkan kualitas mereka. Kerjasama setiap komponen dan setiap proses merencanakan, membuat dan kemudian memamerkan tiap karya seni itu menurut saya sangat bagus", ujar Prof. Dr. Bapak Nandang Rusmana, M.Pd.

(Foto bersama Bapak Prof. Dr. Nandang Rusmana, M.Pd)

Pameran seni rupa Earth Edun Art History yang bertemakan "The Story of Our Earth" diartikan sebagai penggambaran perjalan bumi kita dari awal terbentuk hingga perkembangannya sampai saat ini. 


"Tema acara dimaksudkan untuk memicu para mahasiswa maupun masyarakat umum agar lebih mencintai dan menjaga lingkungan maupun bumi kita", ujar Kang Radika selaku ketua pelaksana.


Pameran seni rupa yang digelar secara offline pada 18-20 Juni 2022 itu, memamerkan karya-karya ciptaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kampus UPI Tasikmalaya yang memvisualisasi seluruh perjalan bumi, dan dipertontonkan kepada seluruh mahasiswa Tasikmalaya dan masyarakat umum.


Melihat ini adalah pergelaran seni rupa pertama dan dilaksanakan secara offline, masih terdapat beberapa kendala dalam persiapannya. Namun kegiatan tetap bisa dieksekusi dengan baik oleh kerja sama seluruh panitia.

(Pameran Seni Mahasiswa PGSD 2020 x Asisten Laboratorium Seni Rupa)

"Diharapkan kegiatan ini dapat terus terlaksana ditahun-tahun selanjutnya dengan lebih baik lagi dan diikuti secara antusias oleh seluruh peserta dan pengunjung." Ujar Kang Radika dan Kang Ara, selaku Ketua dan Wakil ketua pelaksana.


Redaktur : Titah Siti Bungsu

Editor : Rani Eka Nuraeni

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Hamas Tanggapi Positif Proposal AS, Gencatan Senjata di Depan Mata

       Timur Tengah, 06 Juli 2025— Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyampaikan tanggapannya terhadap proposal gencatan senjata yang diusulkan oleh sekutu Israel, Amerika Serikat (AS). Pernyataan Hamas mengindikasikan mereka telah menyampaikan tanggapannya kepada para mediator.“Hamas telah menyelesaikan konsultasi internalnya serta konsultasi dengan faksi-faksi dan kekuatan-kekuatan Palestina terkait usulan terbaru dari para mediator untuk menghentikan agresi terhadap rakyat kami di Gaza,” tulis pernyataan dari gerakan itu yang diterima Republika Sabtu dini hari.       Dikutip dari news republika, Pada hari pertama dimulainya implementasi kesepakatan, akan diluncurkan perundingan mengenai gencatan senjata permanen, dengan fokus pada empat isu utama. Pertama adalah pertukaran seluruh tahanan yang tersisa dari kedua pihak. Kemudian pengaturan keamanan jangka panjang di Jalur Gaza. Selanjutnya pengaturan situasi “pasca-konflik” (hari setelah perang)...

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.