Langsung ke konten utama

Indonesia Juara Umum AUG 2024: Banyak Mahasiswa UPI yang menyumbang medali

 



Kontingen Indonesia berhasil mengunci status juara umum dalam ASEAN University Games (AUG) 2024. Dengan perolehan total 100 medali emas, 79 perak, dan 53 perunggu, Indonesia kokoh di puncak klasemen meskipun ajang tersebut baru selesai pada Sabtu, 6 Juli 2024.


Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) turut memberikan kontribusi yang signifikan dalam pencapaian ini. Prestasi yang membanggakan adalah raihan medali perunggu oleh mahasiswa UPI dalam cabang olahraga catur cepat beregu putri. Tim yang terdiri dari Hilda Nur Rahmawati, Dian Puspa Rani, dan Siti Nurazizah ini berhasil mengamankan posisi ketiga di kategori tersebut. Selain itu mahasiswa UPI yang berhasil menyumbangkan medali adalah Doni priawan dari tim bola tangan yang mempersembahkan medali perunggu. Dan Tiara Mahsela bersama Windy Aulia dari bulu tangkis beregu putri yang mempersembahkan medali perunggu.


Ketua kontingen Indonesia, Del Asri, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menyatakan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja keras dan semangat juang tinggi dari para atlet mahasiswa Indonesia, serta dukungan penuh dari tim pelatih dan pendukung, termasuk sports analyst, dokter spesialis kesehatan olahraga, psikolog olahraga, fisioterapi, paramedis, dan masseur.


Selain mengamankan posisi sebagai juara umum, Indonesia masih memiliki target lain yaitu memecahkan rekor raihan emas terbanyak yang pernah dicapai pada AUG sebelumnya di Thailand, yaitu 109 emas. Dengan masih ada beberapa nomor pertandingan yang tersisa, kontingen Indonesia optimis untuk menambah perolehan medali emas mereka.


Prestasi ini tidak hanya menunjukkan keunggulan atlet mahasiswa Indonesia di arena internasional tetapi juga mengangkat nama universitas dan institusi pendidikan yang mereka wakili, termasuk UPI yang bangga atas kontribusi para mahasiswanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...