Langsung ke konten utama

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam ke-53, Menpora: Mohon Doa dan Dukungannya!

 


Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam ke-53 setelah berhasil memenangkan voting internasional. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia.


"Dengan rasa syukur, kami menerima kepercayaan ini dari komunitas internasional. Mohon doa dan dukungannya," ujar Dito Ariotedjo dalam keterangan pers yang diterima detikSport.


Kejuaraan Dunia Senam tersebut direncanakan akan diselenggarakan pada tahun depan. Berdasarkan siaran pers yang diterima pada Jumat, 3 Mei 2024, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam didasarkan pada hasil pemungutan suara dari Komite Eksekutif Federasi Senam Internasional (FIG).


"Pada pemungutan suara elektronik pekan ini, Komite Eksekutif FIG menyetujui Federasi Senam Indonesia (PB Persani) sebagai penyelenggara Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53. Acara ini akan diadakan di kota Jakarta pada tanggal 19-25 Oktober 2025," demikian pernyataan resmi FIG yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal FIG, Nicolas Buompane.


Kejuaraan Dunia Senam ini merupakan ajang dua tahunan yang terakhir kali diadakan di Antwerp, Belgia, pada tahun 2023, dengan Amerika Serikat menjadi juara umum.


Kabar baik ini menjadi tambahan prestasi bagi dunia senam Indonesia, setelah berhasil mengirimkan atletnya ke Olimpiade Paris 2024. Rifda Irfanaluthfi, atlet putri Indonesia, bahkan mencatat sejarah sebagai pesenam Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade Paris, yang berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus.


Berita Selengkapnya:https://sport.detik.com/sport-lain/d-7323932/indonesia-tuan-rumah-kejuaraan-dunia-senam-menpora-mohon-doanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolri Tasikmalaya Diberikan Ultimatum Untuk Membuat Keputusan Oleh Pendemo

Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Aliansi Tasikmalaya Mengecam Represif Kepolisian tidak akan berhenti sampai Kapolri beraksi. Para pendemo yang tidak puas dengan respon dari Kompol Iyus Ali Yusuf berkompromi dengan Kapolri agar mendorong pihak kepolisian untuk mengambil aksi. "Apabila lebih dari 24 jam kapolres Tasikmalaya tidak memberikan respon, maka kita akan kembali beraksi." Orator demo bernamakan Ujang Amin beserta dengan para anggota pendemo berjanji kepada Kapolri, menekan pihak kepolisian untuk merespon terhadap kejadian tersebut.

Permintaan maaf Kompol Iyus Ali Yusuf atas tindakannya

 Kota Tasikmalaya, Rabu (04/09) - Kompol Iyus Ali Yusuf meminta maaf kepada rakyat pendemo, "Saya serahkan kepada pimpinan karena saya punya pimpinan." Kompol Iyus Ali Yusuf yang sempat menjadi viral akibat aksinya yang tertangkap mendorong seorang mahasiswa saat demo meminta maaf secara publik setelah mendapatkan tekanan dari rakyat. "Terkait dengan tuntutan rekan-rekan, saya serahkan kepada pimpinan," Ucap Iyus Ali Yusuf, "karena saya punya pimpinan. Ada mekanisme yang harus dilalui." Kapolres AKBP Joko Sulistiono juga surut meminta maaf atas kejadian dan kesalahan rekannya. "Saya dari hati yang dari dalam meminta maaf," Ucap Pak Joko, "Kapolri Kota Tasikmalaya siap dievaluasi" Walaupun pihak kepolisian telah meminta maaf, para pendemo menolak permintaan maaf mereka atas tuntutan yang menginginkan Iyus Ali Yusuf untuk dipecat.

Penutupan MOKA-KU UPI Tasikmalaya 2024 di Gor Susi Susanti: Sukses Tanpa Kendala, 548 Mahasiswa Baru dinyatakan lulus

  Kota Tasikmalaya, (28/08) — Masa Orientasi Kuliah Umum (MOKA-KU) 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi ditutup dengan penuh rasa syukur. Ketua Pelaksana MOKA-KU 2024, Ibu Srie Mulyati, yang juga merupakan dosen di kampus tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran acara tahun ini. "Alhamdulillah, pelaksanaan MOKA-KU tahun ini tidak ada kendala yang signifikan. Dari hari pertama yang dibuka dengan upacara pembukaan, pengenalan dosen, pengenalan ORMAWA, dan expo UKM, hingga hari kedua dengan kegiatan ODWP (One Day With Prodi), serta hari terakhir yang dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa baru dan lomba fashion show baju adat budaya Sunda," ujar Ibu Srie dalam pidatonya di acara penutupan. Selain itu, Lisnie Awalia Zahra, selaku Ketua Pelaksana Panitia MOKA-KU 2024, juga menyampaikan hasil keputusan terkait kelulusan peserta. "Berdasarkan MOKA-KU 2024 tentang kelulusan peserta, memutuskan bahwa 548 peserta dinyatakan lulus,...